Minggu, 02 Mei 2010

TUGAS MANDIRI 3

http://www.mediafire.com/?jy3nhywd2gm

Rabu, 24 Maret 2010

artikel

INDONESIA 2009 DAN KRISIS GLOBAL

By: Arditya Bima

Tahun 2009 diprediksi oleh banyak ekonom sebagai tahun yang sulit bagi dunia usaha. Krisis ekonomi global yang sejak awal tidak terlalu dikhawatirkan Pemerintah Indonesia, ternyata lambat laun mulai berimbas.

krisis ekonomi global

(pic:from kompas)

Perusahaan perusahaan otomotif di Amerika dan Jepang misalnya, sudah mulai (berencana) merumahkan karyawannya. Tidak menutup kemungkinan hal tersebut juga terjadi di Indonesia, karena perlambatan ekonomi dunia. Dan inilah yang akhirnya dikhawatirkan bakal terjadi, yaitu PHK massal.

Seperti yang disampaikan sekretaris TKPK, Sujana Royat , bahwa Pemerintah telah melakukan antisipasi terjadinya PHK massal jika krisis ekonomi global ini terus berlanjut, yaitu dengan menambah alokasi dana PNPM mandiri sebesar Rp 5 triliun. Dengan begitu, maka total keseluruhan anggaran PNPM mandiri yang telah dialokasikan sebesar Rp 16,01 triliun.

Pada masa sekarang, negara-negara yang sebelumnya merupakan buyer potensial dari produk ekspor Indonesia, akan berpikir ulang dan sedapat mungkin akan melakukan proteksi untuk melakukan impor, dan begitu juga sebaliknya. Masing-masing negara akan saling berburu mencari pasar baru. Seperti yang kita tahu, bahwa pencarian pasar baru bukan hal yang mudah. Satu-satunya upaya yang lebih realistis adalah dengan memanfaatkan pasar lokal yang ada sambil melakukan pencarian pasar baru.

Dalam kaitannya dengan pemanfaatan pasar lokal, tentu tidak bisa lepas dari tingkat daya beli masyarakat. Kebijakan Pemerintah Indonesia yang telah menurunkan harga BBM premium dan solar merupakan langkah yang tepat terhadap tingkat daya beli masyarakat. Disamping itu, program Bantuan Langsung Tunai juga perlu untuk diteruskan.

Untuk menunjang sektor usaha dalam menghadapi krisis ini, pemerintah juga perlu memberikan backup kepada sektor-sektor usaha yang rawan terkena dampak dari krisis ekonomi global. Backup yang dimaksud bisa berupa pemberian insentif atau restrukturisasi dan lain-lain. Dalam hal ini, Pemerintah bisa menggunakan surplus anggaran APBN yang ada dari penurunan harga minyak dunia yang mencapai di kisaran USD 33.

Kebijakan lainnya seperti penurunan suku bunga acuan juga perlu dilakukan oleh BI. Ini akan sangat membantu perbankan dalam menyalurkan kredit pinjaman kepada masyarakat dalam kaitannya dengan daya beli masyarakat.

Semoga dengan dilakukan langkah-langkah dan kebijakan strategis lainnya, Indonesia di tahun 2009 tidak terlalu terpuruk akibat krisis ekonomi global ini. Wasallam *)

Ada beberapa sektor usaha yang diprediksi mengalami penurunan, stabil dan peningkatan di tahun 2009

Sektor-sektor industri yang menurun: TPT, real estat, elektronika, kayu, otomotif dengan mesin (CC) besar, chemical, baja, kopi, cokelat, keramik dan
alas kaki.

Sektor-sektor industri yang stabil: perdagangan, CPO, karet, suplai otomotiv dengan CC kecil, mall di luar Jawa, consumer product, transportasi,
makanan dan minuman, kertas, farmasi, services, dan perikanan.

Sedangkan sektor-sektor industri yang tumbuh: infrastruktur, semen, powerplant, telekomunikasi, pupuk dan batubara (kutipan dari detik.com)

identitas diri

NaMa : keni dwinastity
nIM :1095111235
PRodi :S1 Akuntansi
alaMAt:jln.glagah sari Uh IV no 135
ttL :wonosobo,22 juli1991
waRNa favorit:ijo.....